Kamis, 03 April 2008

overview E-Commerce

Perkembangan teknologi informasi menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari dewasa ini. Dalam era saat ini media elektronik menjadi salah satu media andalan untuk melakukan komunikasi dan bisnis, salah satu bentuk nyata bisnis yang memanfaatkan internet tersebut dinamakan e-commerce, yang merupakan perkembangan dari commerce dengan menggunakan media elektronik yaitu internet.

 Pengertian e-commerce
 e-commerce adalah website yang digunakan untuk berdagang yang dihubungkan dengan EDI (electronik data interchange) yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam berbisnis dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas dari produk/service dan informasi serta mengurangi biaya-biaya yang tidak diperlukan sehingga harga dari produk/service dan informasi tersebut dapat ditekan sedemikian rupa tanpa mengurangi dari kualitas yang ada
 dalam prespektif komunikasi merupakan aktifitas pengiriman atau penjualan produk, service dan informasi atau pembayaran melalui jaringan computer atau internet,
 dalam prespektif proses bisnis adalah suatu sistem yang menggunakan teknologi informasi dalam mewujudkan otomisasi transaksi bisnis dan work flow,
 dalam perspektif service merupakan suatu cara bagi perusahaan, konsumen dan manajemen untuk memangkas biaya yang ada, selama hal itu tetap meningkatkan kualitas dari produk/service dan kecepatan dalam distribusinya
 sedangkan yang terakhir dalam prespektif online, e-commerce menyediakan kesempatan untuk membeli dan menjual produk/service dan informasi dengan menggunakan internet dan sarana pelayanan online lainnya.


 Jenis eCommerce
1. Business to Business (B2B)
Business to business dalam e-commerce umumnya menggunakan mekanisme EDI (electronic data interchange). Tetapi karena begitu banyaknya standarisasi yang ada, dalam pelaksanaannya menyulitkan antara pebisnis untuk saling berinteraksi sehingga berkembanglah dewasa ini yang dinamakan Extensible Markup Language (XML) Dalam XML ini tersimpan struktur dan jenis elemen data di dalam dokumennya yang berbentuk tags seperti HTML sehingga sangat efektif digunakan dalam system yang berbeda. Secara umum adapun aktifitas dari B2B ini seperti trading partners dan pertukaran data (data exchange) yang dilakukan secara rutin antara pebisnis
Business to Business eCommerce memiliki karakteristik:
• Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan (relationship) yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut.
• Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara berkala,

2. Business to Consumer (B2C)
memiliki karakteristik sebagai berikut:
• Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
• Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem Web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis Web.
• Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
• Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client
(consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan processing (business procedure) diletakkan di sisi server.

3. Business to Consumer (B2C, retail).
Business to Consumer eCommerce memiliki permasalahan yang berbeda. Mekanisme. untuk mendekati consumer pada saat ini menggunakan bermacam-macam pendekatan seperti misalnya dengan menggunakan “electronic shopping mall” atau menggunakan konsep “portal”. Electronic shopping mall menggunakan web sites untuk menjajakan produk dan servis. Dalam business to customer (B2C) umumnya menggunakan internet dengan berbagai model pendekatan seperti electronic shopping mall atau dengan konsep portal. Kedua-duanya menggunakan website sebagai basisnya. Aktifitas electronic shopping mall lebih ke mempromosikan produk dan service yang ada dengan dukungan online catalog dan sebagainya. Sedangkan dalam konsep portal lebih ke pelayanan yang lebih kompleks dimana electronic shopping mall juga termasuk didalamnya, dengan tetap berbasis website, di dalam portal ini juga terdapat pelayanan lainnya seperti e-mail, online database, news dan sebagainya.
4. Consumer to Business (C2B), yaitu kegiatan bisnis yang terjadi di antara konsumen dan produsen; misal lelang
5. Government to Business (G2B), yaitu kegiatan bisnis yang terjadi di antara pemerintah dan pengusaha;
6. Government to Consumer (G2C), yaitu kegiatan bisnis yang terjadi di antara pemerintah dan konsumen.


 KEUNTUNGAN
 Memberikan kesempatan kepada produsen untuk meningkatkan pemasaran produk/servicenya secara global.
 Mengurangi biaya perusahaan dalam hal penggunaan paper/kertas, prosmosi
 Mengurangi waktu delay dari pengiriman dan penyimpanan, waktu promosi,
 Memberikan kesempatan konsumen yang berada di belahan dunia manapun untuk dapat menggunakan sebuah produk/service yang dihasilkan dari belahan dunia yang berbeda
 Mengurangi pengangguran karena masyarakat semakin bergairah untuk berbisnis karena cara kerja yang gampang dan tanpa modal yang besar.
 Meningkatkan daya kreatifitas masyarakat, berbagai jenis produk dapat dipasarkan dengan baik,

 KEKURANGAN DARI E-COMMERCE
 Dukungan pemerintah. Dukungan pemerintah yang masih belum jelas ditambah dengan belum adanya kebijakan yang mendukung perkembangan dari e-commerce ini dikeluarkan,
 Perkembangan infrastruktur yang lambat. Salah satu hambatan utama adalah masih kurangnya insfrastrukur yang ada dan belum merata kepelosok Indonesia.
 Kurangnya sumber daya manusia. Kurangnya SDM Indonesia yang benar-benar menguasai sistem e-commerce ini secara menyeluruh, yang tidak saja menguasai secara teknis juga non-teknis seperti sistem perbankan, lalu lintas perdagangan hingga sistem hukum yang berlaku.
 banyak pembeli potensial yang masih merasa kurang percaya kepada penjual dan demikian pula sebaliknya, penjual merasa kurang percaya kepada pembeli. Calon pembeli merasa kuatir untuk bertransaksi karena merekatidak mampu untuk mengecek apakah perusahaan atau individu yang membuka cyberstore ini benar-benar ada dan sah.
 kekuatiran dalam penggunaan kartu kredit yang digunakan dalam transaksi pembelian barang lewat internet ini. Konsumen merasa kuatir bahwa kartu kredit ini disalahgunakan oleh orang lain




Referensi :
  1. 10 Pertanyan tentang e-commerce
  2. 208-06-UnderstandingE-Commerce
  3. ecommerce
  4. e-commerce
  5. E-commerce dan e-bisnis, Apa Bedanya JohanTambotoh_Net
  6. E-Commerce Untuk Usaha Anda
  7. e-Commerce KONSUMEN
  8. e-commerce-dengan-memanfaatkan-sistem-operasi-linux-12-2000
  9. file
  10. index2
  11. iNewsletter_Februari_2005
  12. main.php
  13. mastel-regulasi-2B
  14. OrasiAKI
  15. Perkembangan Teknologi Komunikasi » Blog Archive » E-commerce yes_no
  16. Solusihukum_com _ Artikel Perlindungan Konsumen Dalam E-Commerce

Tidak ada komentar: